
Yuks kita simak variable yang bisa digunakan untuk menilai kelayakan proposal Hibah Ristekdikti 2018, jadi ada 3 hal yang paling utama dalam penilain usulan atau proposal hibah ristekdikti berikut 3 kriteria utama :
I. KUALITAS DAN KUANTITAS PUBLIKASI ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH
- Jurnal internasional bereputasi
- Jurnal internasional dan jurnal nasional terakreditasi
- Kualitas dan kuantitas publikasi dalam prosiding
- Kualitas dan kuantitas buku ber ISBN
- Kuantitas dan status perolehan KI
- Rekam jejak anggota pengusul (menyangkut poin a sampai d)
II. SUBSTANSI USULAN
- Relevansi usulan penelitian terhadap bidang fokus, tema, dan topik
- Kualitas dan relevansi tujuan, permasalahan, state of the art, metode, dan
kebaruan penelitian - Keterkaitan usulan penelitian terhadap hasil penelitian yang didapat
sebelumnya dan rencana kedepan (roadmap penelitian) - Kesesuaian penugasan peneliti dan pembagian tugas
- Kualitas luaran wajib penelitian yang dijanjikan
- Kewajaran tahapan target capaian luaran wajib penelitian
- Kewajaran target TKT
- Kesesuaian jadwal penelitian
- Kekinian dan sumber primer pengacuan pustaka
- Dukungan mitra kerjasama penelitian
- Dukungan pendanaan mitra
III. KEWAJARAN RAB USULAN
so yang terakhir adalah kewajaran RAB, pembuatan RAB harus mengacu pada apa yang akan kita buat dan tidak muluk-muluk, serta penyusunannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Nah sudah siap untuk mengajukan Hibah tahun 2018? yuks cus langsung ke panduan pengajuan hibah tahun 2018 klik disini
